Selasa, 12 November 2013
TUGAS
DFD atau diagram arus data adalah untuk menunjukkan hasil proses yang dijalankan data dalam sistem. di dalam dfd ini saya menggunakan dfd tingkat kedua dan menggunakan simbol diagram Yourdon dan DeMarco. disini saya menjelaskan alur atau proses terjadinya suatu sistem penjualan di dalam suatu ukm.
Senin, 28 Oktober 2013
Hasil Wawancara
Hasil Wawancara dengan Karyawan Toko Fhoto Copy
rizki : Asalamualaikum wr. wb
uda : walaikum salam wr. wb
rizki : maaf pak saya menggagu, saya dapat tugas untuk mewancarai seseorang, apa saya boleh untuk wawancari bapak?
uda : tentu saja boleh
rizki : kapan bapak membuka toko photo copy ini?
uda : saya sudah lama membuka foto copy ini , 6 tahun 2006 dan mungkin saya orang pertama yang membuka toko foto copy ini
rizki : apa saja yang di jaul di toko ini?
uda : kita menjual berbagai perlengkapan photo copy/ aksesoris untuk kepeluan sekoloah disini
rizki : apakah bapak mempunyai cabang untuk usaha ini? dan dimana tempatnya?
uda : saya tidak mempuyai cabang atau toko lain , ini adalah toko satu-satunya yang saya memiliki , sebelum saya punya rumah untuk membuka usaha ini saya menyewa rumah. keuntungan yang saya peroleh saya tabungkan untuk membeli rumah
rizki : berapa penghasilan bapak perbulan?
uda : sekarang Rp1.500.000 perbulan. dulu dari penghasilan usaha ini saya bisa menyekolahkan 2 keponakan saya , namun sekrang untuk menyekolahkan anak saya saja sulit, mungkin karena dulu usaha ini masih sedikit.
rizki : siapa yang selalu menyemangati bapak agar tetap bertahan dalam persaingan ini?
uda : yang pasti keluarga saya istri dan anak-anak saya yang selalu menyemangati saya dan bos tempat bekerja selalu memberikan nasihat untuk tetap bertahan.
KESIMPULAN
Keberhasilan seseorang bisa diraih melalui perjuangan dan
motivasi yang tinggi untuk maju. Dalam meraih cita-cita dan posisi yang dia
tempati sekarang bisa diraih dengan perjuangan yang diharapkan bisa
membangkitan motivasi generasi muda untuk maju meraih cita-cita mereka.
Semangat dan pantang menyerah adalah kekuatan untuk bertahan dalam persaingan.
Keluarga adalah orang-orang yang selalu ada disamping dan
didepan kita, yang selalu menyemangati kita ketika kita tidak bisa melakukan
sesuatu, mereka menyemangati kita agar kita bisa melakukan sesuatu.
Saran
Jangan pernah putus asa dan tetap semangat dalam meraih
cita-cita dan bercerminlah pada orang-orang yang berhasil meraih cita-citanya
dengan penuh perjuangan.
Jangan berpangku tangan pada orang lain, berusahalah
sendiri, contohnya dalam bekerja.
Selasa, 22 Oktober 2013
RANGKUMAN buku SIA
BAB 1. Mengenal System Informasi Akutansi
Pada bab1 ini membahas
Lingkungan Sistem Informasi
Akutansi , Penggunaan Sistem Informasi
Akutansi , Aplikasi dan Peranti Lunak Akuntasi , dan Peran Akutannsi dalam
Hubungan dengan SIA. Sistem informasi akutansi itu adalah suatu subsistem dan
SIM yang menyediakan informasi akutansi dan keuangan , juga informasi lain yang
di peroleh dari pengolahan rutin atas transaksi akutansi. Oleh karena itu
system akutansi merupakan bagian utama dari perangkat informasi yang diperlukan
oleh semua pengguna . ada 5 macam penggunaan informasi akutansi : (1) Membuat
Laporan Eksternal (2) Mendukung Aktivitas Rutin (3) Mendukung pengambilan
keputusan (4) Perencaaan dan Pengadilan (5) Menerapkan Pengendalian Internal.
Interaksi
antara system informasi akutansi dan seorang pengguna terdiri atas (1)
pencatatan kejadian, sering kali menggunakan formal di layar monitor (on-
screen forms), (2) pengentrian informasi tentang pemasok , pelanggan ,
karyawan, dan produk, (3) percetakan dokumen , seperti pemesanaan pembelian dan
faktur penjualan, (4) pencetakan laporan, seperti laporan keuangan dan analisis penjualan Dan
(5) pelaksaan permintaan informasi khusus untuk suatu maksud.
Organisasi
dapat menerapkan system akutansi dengan berbagai menggunakan off-the-shelf
accounting software . off-the- software accounting software adalah peranti
lunak komersial yang siap pakai dan
tersedia untuk dijual kepada masyarakat umum. Para akuntan dan manajer keuangan
menggunakan system akutansi untukn semua fungsi yang dibahas sebelumnya (
menyusun laporan eksternal , menangani transaksi rutin dan lain – lain.
BAB 2 PROSES BISNIS DAN DATA
Akutansi
pada dasar nya adalah suatu system informasi dan sangat penting bagi para
akuntan untuk mengetahui bagaimana
system informasi beroperasi .
Proses
bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk
memperoleh, menghasilkan, serta menjula barang dan jasa . satu cara penting
untuk mempelajari proses bisnis
perusahaan adalah dengan berfokus pada siklus transaksi . proses bisnis dapat
di susun menjadi tiga siklus transaksi utama : 1). Siklus pemerolehan/pembelian
, 2) . siklus konveksi , 3). Siklus pendapatan. Dua jenis penting dari file
data adalah : file induk dan file transaksi. Seorang akuntan , abik dalam peran
sebagai perancang atau penilai , perlu mengetahui informasi apa yang di simpan
dan bagaimana pengorganisasiannya. Dalam
SIA , seorang perlu memerhatikan file induk dan file transaksi yang mendukung
proses bisnis tertentu. Meskipun pengorganisasian nya data itu terlihat
kompleks , pada kenyataan nya, efesien ketika ada banyak pemesan yang harus di
catat. Keterangan umum tentang pemesanan di simpan di file pemesanan. Ketika
mencatat suatu pemesanan (menambahkan record ke file pemesanan) untuk pelanggan
yang ada, petugas pencatat pesanan di bebaskan dari beban mengenai pencatatan
nama dan alamat pelanggan karena itu telah tersedia di dalam file pelanggan.
Dengan demikian , nama dan alamat hanya sekali ssaja dicatat walaupun pelanggan
tersebut melakukan banyak pemesanan.
BAB 3
MENDOKUMENTASIKAN SISTEM AKUTANSI
Bab ini mengajarkan bagaimana menyajian kejadian grafis
dengan menggunakan diagram aktivitas UML. Di simplin dalam keadaan yang lebih
baik mengenai suatu proses dan komunikasi yang lebih baik dari pemahaman
itu. Sebagaimana disebutkan sabelum
nya adalah penting bahwa para akuntan
memahami suatu proses bisnis, konteks dimana system informasi dibuat dan di
gunakan.
BAB 4
MENGINDENTIFIKASIKAN RESIKO DAN PENGENDALIAN DALAM PROSES BISNIS
Bab ini di awali dengan definisi pengendalian internal dan
pembahasan lima komponen nya, sebagaimana disebutkan di Laporan COSO , bab ini
berfokus pada dua komponen penentuan resiko dan aktivitas pengendalian.
Aktivitas pengendalian diidentifikasi dan dikelompokan di
butir utama yaitu input, arus kerja, pengendalian umum, atau penelaan kinerja.
Bab ini menekan kan pengendalian arus kerja dan memisahkan penjelasan
terperinci untuk pengendalian input dan pengendalian umum ke bab-bab berikutnya , pengendalian arus
kerja uang dibahas adalah pemisahan tugas, urutan kejadian yang di haruskan ,
pertanggung jawaban agen internal dan
sebagaimana. Penelaahan dann implemetasi melalui pemeliharaan file juga dibahas.
Langganan:
Komentar (Atom)
