Senin, 28 Oktober 2013

Hasil Wawancara

Hasil Wawancara dengan Karyawan Toko Fhoto Copy

rizki     : Asalamualaikum wr. wb
uda       : walaikum salam wr. wb 
rizki      : maaf pak saya menggagu, saya dapat tugas untuk mewancarai seseorang, apa saya boleh untuk wawancari bapak?
uda        : tentu saja boleh
rizki      : kapan bapak membuka toko photo copy ini?
uda        : saya sudah lama membuka foto copy ini , 6 tahun 2006 dan mungkin saya orang pertama yang membuka toko foto copy ini
rizki     : apa saja yang di jaul di toko ini?
uda       : kita menjual berbagai perlengkapan photo copy/ aksesoris untuk kepeluan sekoloah disini
rizki     : apakah bapak mempunyai cabang untuk usaha ini? dan dimana tempatnya?
uda       : saya tidak mempuyai cabang atau toko lain , ini adalah toko satu-satunya yang saya memiliki , sebelum saya punya rumah untuk membuka usaha ini saya menyewa rumah. keuntungan yang saya peroleh saya tabungkan untuk membeli rumah
rizki      : berapa penghasilan bapak perbulan?
uda        : sekarang Rp1.500.000 perbulan. dulu dari penghasilan usaha ini saya bisa menyekolahkan  2 keponakan saya , namun sekrang untuk menyekolahkan anak saya saja sulit, mungkin karena dulu usaha ini masih sedikit.
rizki       : siapa yang selalu menyemangati bapak agar tetap bertahan dalam persaingan ini?
uda        : yang pasti keluarga saya istri dan anak-anak saya yang selalu menyemangati saya dan bos tempat bekerja selalu memberikan nasihat untuk tetap bertahan.

KESIMPULAN
Keberhasilan seseorang bisa diraih melalui perjuangan dan motivasi yang tinggi untuk maju. Dalam meraih cita-cita dan posisi yang dia tempati sekarang bisa diraih dengan perjuangan yang diharapkan bisa membangkitan motivasi generasi muda untuk maju meraih cita-cita mereka. Semangat dan pantang menyerah adalah kekuatan untuk bertahan dalam persaingan.
Keluarga adalah orang-orang yang selalu ada disamping dan didepan kita, yang selalu menyemangati kita ketika kita tidak bisa melakukan sesuatu, mereka menyemangati kita agar kita bisa melakukan sesuatu.
Saran
Jangan pernah putus asa dan tetap semangat dalam meraih cita-cita dan bercerminlah pada orang-orang yang berhasil meraih cita-citanya dengan penuh perjuangan.

Jangan berpangku tangan pada orang lain, berusahalah sendiri, contohnya dalam bekerja.

Selasa, 22 Oktober 2013

RANGKUMAN buku SIA

BAB 1.  Mengenal System Informasi Akutansi
Pada bab1 ini membahas  Lingkungan Sistem  Informasi Akutansi  , Penggunaan Sistem Informasi Akutansi , Aplikasi dan Peranti Lunak Akuntasi , dan Peran Akutannsi dalam Hubungan dengan SIA. Sistem informasi akutansi itu adalah suatu subsistem dan SIM yang menyediakan informasi akutansi dan keuangan , juga informasi lain yang di peroleh dari pengolahan rutin atas transaksi akutansi. Oleh karena itu system akutansi merupakan bagian utama dari perangkat informasi yang diperlukan oleh semua pengguna . ada 5 macam penggunaan informasi akutansi : (1) Membuat Laporan Eksternal (2) Mendukung Aktivitas Rutin (3) Mendukung pengambilan keputusan (4) Perencaaan dan Pengadilan (5) Menerapkan Pengendalian Internal.
                Interaksi antara system informasi akutansi dan seorang pengguna terdiri atas (1) pencatatan kejadian, sering kali menggunakan formal di layar monitor (on- screen forms), (2) pengentrian informasi tentang pemasok , pelanggan , karyawan, dan produk, (3) percetakan  dokumen , seperti pemesanaan pembelian dan faktur penjualan, (4) pencetakan laporan, seperti  laporan keuangan dan analisis penjualan Dan (5) pelaksaan permintaan informasi khusus untuk suatu maksud.
                Organisasi dapat menerapkan system akutansi dengan berbagai menggunakan off-the-shelf accounting software . off-the- software accounting software adalah peranti lunak komersial  yang siap pakai dan tersedia untuk dijual kepada masyarakat umum. Para akuntan dan manajer keuangan menggunakan system akutansi untukn semua fungsi yang dibahas sebelumnya ( menyusun laporan eksternal , menangani transaksi  rutin dan lain – lain.  

BAB 2  PROSES BISNIS DAN DATA
                Akutansi pada dasar nya adalah suatu system informasi dan sangat penting bagi para akuntan untuk mengetahui  bagaimana system informasi beroperasi .
                Proses bisnis merupakan seperangkat aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis untuk memperoleh, menghasilkan, serta menjula barang dan jasa . satu cara penting untuk mempelajari  proses bisnis perusahaan adalah dengan berfokus pada siklus transaksi . proses bisnis dapat di susun menjadi tiga siklus transaksi utama : 1). Siklus pemerolehan/pembelian , 2) . siklus konveksi , 3). Siklus pendapatan. Dua jenis penting dari file data adalah : file induk dan file transaksi. Seorang akuntan , abik dalam peran sebagai perancang atau penilai , perlu mengetahui informasi apa yang di simpan dan bagaimana pengorganisasiannya.  Dalam SIA , seorang perlu memerhatikan file induk dan file transaksi yang mendukung proses bisnis tertentu. Meskipun pengorganisasian nya data itu terlihat kompleks , pada kenyataan nya, efesien ketika ada banyak pemesan yang harus di catat. Keterangan umum tentang pemesanan di simpan di file pemesanan. Ketika mencatat suatu pemesanan (menambahkan record ke file pemesanan) untuk pelanggan yang ada, petugas pencatat pesanan di bebaskan dari beban mengenai pencatatan nama dan alamat pelanggan karena itu telah tersedia di dalam file pelanggan. Dengan demikian , nama dan alamat hanya sekali ssaja dicatat walaupun pelanggan tersebut melakukan banyak pemesanan.

BAB 3 MENDOKUMENTASIKAN SISTEM AKUTANSI
Bab ini mengajarkan bagaimana menyajian kejadian grafis dengan menggunakan diagram aktivitas UML. Di simplin dalam keadaan yang lebih baik mengenai suatu proses dan komunikasi yang lebih baik dari pemahaman itu.  Sebagaimana disebutkan sabelum nya  adalah penting bahwa para akuntan memahami suatu proses bisnis, konteks dimana system informasi dibuat dan di gunakan.

BAB 4 MENGINDENTIFIKASIKAN RESIKO DAN PENGENDALIAN DALAM PROSES BISNIS
Bab ini di awali dengan definisi pengendalian internal dan pembahasan lima komponen nya, sebagaimana disebutkan di Laporan COSO , bab ini berfokus pada dua komponen penentuan resiko dan aktivitas pengendalian.
Aktivitas pengendalian diidentifikasi dan dikelompokan di butir utama yaitu input, arus kerja, pengendalian umum, atau penelaan kinerja. Bab ini menekan kan pengendalian arus kerja dan memisahkan penjelasan terperinci untuk pengendalian input dan pengendalian umum  ke bab-bab berikutnya , pengendalian arus kerja uang dibahas adalah pemisahan tugas, urutan kejadian yang di haruskan , pertanggung jawaban agen internal  dan sebagaimana. Penelaahan dann implemetasi melalui pemeliharaan file juga dibahas.